Rabu, 18 Desember 2019

MENCOBA MENJADI ENTREPRENEUR



Di penghujung tahun ini, saya mendapatkan tugas untuk mencoba berwirausaha dalam lingkup media sosial. Saya tergabung dengan 2 teman saya yang lain dalam satu kelompok.  Kami mendapat tantangan untuk berjualan/mempromosikan suatu barang yang telah kami tentukan. Kami memilih masker organik untuk dipromosikan di online shop shopee. Berikut link toko kami https://shopee.co.id/fitri_ekma?v=f25&smtt=0.0.3

Saya pribadi berperan dalam beberapa hal. Saya membuat akun shopee dan mengelolanya. Membuat akun shopee bukanlah hal yang sangat mudah bagi saya, karena selama ini saya hanya memiliki akun sebagai pelanggan/custemer. Setelah membuat akun shopee kami menunggu untuk mendapat orderan hingga hampir 2 minggu berjalan. Saya terus memantau toko kami di shopee namun tidak kunjung ada pesanan. Akhirnya saya memutuskan untuk mempromosikan di Whatsapp. Dan banyak konsumen yang membeli lewat whatsapp.

Selain itu saya juga berkontribusi dalam pembuatan laporan hasil penjualan. Laporan penjualan dibuat/disusun secara bersama-sama.  Seluruh anggota berperan dalam pembuatan laporan.

Jujur saja,  konsumen terdekat lebih tertarik membeli lewat via whatsapp dan COD dari pada harus membeli lewat shopee dan membayar ongkos kirim. Setelah banyaknya pesanan, saya juga berperan dalam mencari seller untuk saya jadikan stok pembelian barang.  Untuk saat ini total produk yang telah di pesan adalah 20 bungkus masker.

Begitulah sedikit cerita mengenai pengalaman ber wirausaha di lingkup media sosial. Semua dapat dilakukan apabila ada niat dan usaha dari masing-masing pribadi. Semoga setelah tugas ini, kami masih tetap menjalankan penjualan ini hingga nanti.

Sabtu, 07 Desember 2019

POLITEKNIK KATOLIK MANGUNWIJAYA MENDAPAT HIBAH ALAT DARI LLDIKTI WILAYAH VI



Pada Hari Kamis, 21 November 2019 Politeknik Katolik Mangunwijaya menerima kunjungan dari tim LLDIKTI Wilayah VI dalam rangka kegiata monitoring sekaligus evaluasi sarana prasarana bantuan hibah PP-PTS yang diterima pada tahun 2016 dan 2019. Di tahun 2019 ini Politeknik Katolik Mangunwijaya berhasil kembali mendapatkan hibah dengan beberapa peralatan yang lebih banyak dibanding hibah pada tahun 2016 lalu. Salah satunya adalah  alat heating mantle. 

Heating mantle atau isomantle merupakan alat yang berguna untuk memanaskan media. Alat ini berbeda halnya dengan alat pemanas yang biasa digunakan seperti kompor listrik atau pembakar bunsen, wadah gelas haru ditempatkan dalam kontak langsung dengan mantle tanpa secara substansial meningkatkan risiko pecahnya gelas, karena elemen pemanas dari mantle pemanas terisolasi dari wadah untuk mencegah gradien suhu yang tinggi. Pengoperasian alat ini membutuhkan arus listrik dalan prinsip kerjanya.

Berbeda dengan metode lain untuk menerapkan panas ke labu, seperti halnya  penangas minyak atau penangas air, menggunakan mantel pemanas tidak menghasilkan residu cair untuk menetes dari labu. Selain itu mantel pemanas dapat mendistribusikan panas secara merata di atas permukaan labu dan kurang menunjukkan kecenderungan untuk menghasilkan titik panas yang berbahaya.

Seiring berkembangnya zaman, semakin berkembang pula peralatan-peralatan yang digunakan dalam laboratorium. Salah satunya adalah alat pemanas media. Sebelumnya Polteka Mangunwijaya menggunakan hotplat untuk memanaskan media. Namun setelah Polteka mendapatkan hibah alat heating mantle ini , mahasiswa lebih mudah dan cepat dalam melakukan pemanasan media. Perbedaan dari menggunakan hotplat dan heating mantle ini adalah pemerataan dan kestabilan panas yang dihasilkan. Heating mantle lebih stabil dalam menghasilkan sumber panas dibanding hotplat. Bentuknya yang cekung juga dapat memeratakan panas pada tabung yang berbentuk bulat pada bagian dasarnya.

Semoga dengan adanya beberapa alat yang telah dihibahkan kepada pihak Polteka Mangunwijaya, dapat memudahkan dan memperlancar mahasiswa dalam melakukan praktikum. Dan dengan adanya alat-alat modern ini dapat meningkatkan pngetahuan serta kualitas pola pikir mahasiswa Polteka Mangunwijaya. Jaya terus untuk kampusku, Politeknik Katolik Mangunwijaya.

Kamis, 21 November 2019

Tokoh Inspiratif



         Sosok Prilly Latuconsina tidak lagi asing di telinga masyarakat luas. Perempuan kelahiran Ambon 23 tahun silam ini sangat ceria dan cerdas. Siapa sangka perempuan mungil ini bisa mencapai puncak kariernya di usia muda. Mengingat dulu saat masih dibangku sekolah ia selalu di bully, dicaci, bahkan dikucilkan karena ia dianggap teralu ambis dalam menggapai keinginannya. Ia juga dipandang aneh oleh teman-temannya karena memiliki tubuh yang kecil. Dulu Prilly bercita-cita menjadi seorang dokter anak karena ia sangat menyukai anak kecil. Namun takdir tidak ada yang tahu, kini Prilly malah sukses di dunia entertaint.

        Di usia mudanya ia telah menggapai seluruh keinginannya. Di mulai dari kemunculannya tahun 2008 , saat itu Prilly menjadi host acara Koki Cilik di suatu stasiun televisi Indonesia. Namanya semakin dikenal saat bermain dalam sinetron Ganteng Ganteng Srigala yang diproduksi oleh Amanah Surga Production. Dalam sinetron tersbut ia dipasangkan dengan Aliondo Syarif yang kemudian menjadi pasangan favorit para penggemarnya. Tidak sampai di situ, setelah sinetron tersebut selesai, ia merambat ke dunia per-filman bergenre horor. Film yang ia bintangi produksinya hingga 3 season dan itu  berhasil menembus rekor muri.

       Prestasi lain yang ia genggam adalah  menjadi duta-duta besar seperti Duta Kanker Serviks, Duta Ayo Olahraga dan lainnya. Ia juga menjadi perwakilan Indonesia dalam pembicara tingkat  internasional. Ia juga telah menerbitkan 2 judul buku yakni bertajuk "5 Detik dan Rasa Rindu" dan "Fatamorgana".

       Prilly Latuconsina pun sukses di dunia bisnis. Ia telah menjajal bisnis di bidang kuliner yakni Nona Judes, Really Cake, Bebelly Bakery, Slimilly Juice, dan bisnis fashion  Illy Wear Colection. Ia juga merambat di dunia musik Indonesia. Dengan segala kesuksesan yang telah ia raih, kini Prilly mampu membangun rumah dengan 4 lantai sesuai keinginannya. Rumah tersebut digadang-gadang mencapai miliaran rupiah dan kini telah 90% pengerjaannya.

       Sukses terus untuk Prilly Latuconsina dan semoga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kejutan oleh sang maha pencipta. Tetap menjadi sosok yang rendah hati dan menginspirasi untuk para perempuan dan orang lain.

Senin, 18 November 2019

MAKE UP CHALLANGE INDIRA KHALISTA




         Video di atas adalah seorang beauty vlogger namun tidak benar-benar beauty vlogger. Yup, Indira Khalista adalah seorang vlogger yang terkenal dengan makep up challange. Ia sering melontarkan kata-kata yang menggelitik perut. Nada bicaranya yang menggelegar menjadi ciri khas nya. Indira selalu membuat konten yang menarik dari make up nya. Apa lagi judul " ONE BRAND MAKE UP SHEPORA" . Ia berkata bahwa kartu kreditnya hampir kosong hanya karena membeli produk make up dari  produk SEPHORA. Oleh karena itu , pada saat ia one brand make up, produk yang digunakan hanya sedikit "sedikit aje pakek nye, make up mahal ini" ujarnya dengan nada dan intonasi  yang khas. Indira salah satu vlogger yang tidak ada kata jaim sama sekali. Jika menurutnya itu malah, ia akan berkata mahal dan hampir tidak mampu untuk membelinya.
        For Your Information, Indira Khalista pernah mengalami keguguran 2 kali, dan ia sangat tegar. Ia selalu menganggap bahwa setiap musibah pasti ada hikmahnya , dan Allah adalah pengatur sekenario terbaik menurutnya. Saat ini Indira sedang dalam masa penyuburan untuk satu tahun ke depan. Semoga Indira Khalista selalu diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menjalani segala yang ditetapkan oleh Allah. Amiin . Lof   INDIRA KHALISTA .

Jumat, 08 November 2019

PKKMB Polteka Mangunwijaya




       Kegiatan di atas adalah salah satu kegiatan yang diadakan oleh Politeknik Katolik Mangunwijaya. Kegiatan PKKMB ( Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru) ini berguna untuk pengenalan lebih dalam tentang Kampus POLTEKA Mangunwijaya.
       Pantia dari acara ini adalah anggota BEM. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 19-22 Oktober 2019 berlangsung lancar. Di mana kegiatan yang diciptakan sangat menarik dan asik.

       Adapun beberapa kegiatan seperti menyuarakan yel-yel tiap kelompok, game yang dibuat dalam 3 tempat yakni di kampus 1,2, dan 3. Selain itu ada kegiatan malam yang dibuat horor namun berakhir kocak. Setiap kegiatan yang dilakukan memiliki keceriaan tersendiri, saya pribadi sangat mengapresiasi kegiatan PKKMB ini dan untuk kedepanya saya berhatap kegiatan ini masih terus berlangsung dan berjalan dengan lebih baik.

Kegiatan Laboratorium POLTEKA Mangunwijaya



        Kuliah di bidang kesehatan memang tak pernah lepas dari laboratorium. Entah itu farmasi, teknik kimia,  analis kesehatan dan lain-lain.

       Untuk program studi analis kesehatan di POLTEKA dalam 1 minggu kita melakukan praktukum di laboratorium sebanyak 3 kali untuk semester 1. Diantaranya kimia analisa kualitatif, media reagen, dan praktikum instrumen laboratorium. Untuk mata kuliah praktikum instrumen laboratorium ini,  kita dikenalkan dan diajarkan tentang alat-alat yang akan kami gunakan nantinya. Untuk mata kuliah kimia kualitatif kami diajarkan untuk mengidentifikasi larutan-larutan, menyiapkan larutan yang akan digunakan untuk praktikum, dan lain-lain.  Untuk mata kuliah media reagen kami diajarkan membuat media, membuat reagen dan lain sebagainya. Pembuatan reagen dan media dilakukan secara mandiri.
         Pembelajaran dilakukan mulai dari awal, instruktur memberikan pengarahan dengan sejelas-jelasnya. Dari mulai pembuatan media hingga sterilisasi. Kami dilatih untuk mandiri dan bertanggung jawab atas penelitian yang kami lakukan. Hal ini juga akan bermanfaat bagi kami apabila terjun di dunia kerja. Saya sangat bangga menjadi salah satu mahasiswa dan bagian dsri POLTEKA Mangunwijaya.

Kamis, 07 November 2019

Kunjungan Industri



Pada Minggu pagi tanggal 6 Oktober 2019 Kampus Polteka Mangunwijaya mengadakan kunjungan industri di PT Victoria Care Indonesia.  Peserta yang ikut adalah mahasiswa prodi analis kesehatan semester 1 dan prodi farmasi semester 5. Tidak hanya prodi ini saja, prodi yang lain sudah dilaksanakan sebelum hari ini. Kunjungan industri yang dilakukan bertujuan untuk mendalami mata kuliah kewirausahaan (KWU) .
 Pada saat kunjungan, kita diperlihatkan bagaimana cara pembuatan produk-produk kecantikan. Seperti hal nya parfum, hand body, minyak zaitun, sabun dan masih banyak lagi. Dengan fasilitas kunjungan industri ini, mahasiswa dapat memastikan atau mengetahui apakah yang selama ini diajarkan oleh bapak/ibu dosen benar adanya. Kegiatan ini tidak dipungut biaya dan sudah termasuk dalam fasilitas kampus dalam perkuliahan. Walaupun kampus Polteka ini masih dalam proses perkembangan, pihak kampus selalu memberikan yang terbaik untuk mahasiswanya. Lewat kegiatan inilah bukti bahwa kampus Polteka sangat memperhatikan seluruh mahasiswanya. Kami selaku mahasiswa Politeknik Katolik Mangunwijaya bangga kepada kampus kami tercinta dan kami mengucapkan terimakasih banyak karena berkat kegiatan ini, kami dapat mengetahui hal-hal baru yang selama ini belum kami dapatkan.

Senin, 04 November 2019

BEM Polteka Mangunwijaya

BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) adalah organisasi yang ada dalam suatu perguruan tinggi. Pada Bulan Agustus 2019 lalu, setelah dilaksanakannya Misa awal tahun perkuliahan 2019, anggota BEM Polteka Mangunwijaya resmi dilantik menjadi pengurus BEM. Anggota BEM ini adalah gabungan dari 3 program studi. Di antaranya yaitu Prodi Analis Kesehatan, Prodi Farmasi , dan Prodi Teknik Kimia.
Dengan bergabungnya menjadi anggota BEM, secara tidak langsung mahasiswa Polteka dilatih untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab. BEM bertugas dalam menyelanggarakan even kampus seperti, PKKMB dan pelantikan HIMA.

Politeknik Katolik Mangunwijaya

Politeknik Katolik Mangunwijaya merupakan salah satu sekolah vokasi terbaik di Indonesia. Sekolah vokasi yang berdiri pada tahun 2018 ini adalah gabungan dari AAK(Akademi Analis Kesehatan), AKFAR (Akademi Farmasi), dan Teknik Kimia. Politeknik Katolik (Polteka)Mangunwijaya bertempat di Jl.Mayjeend Sutoyo no.69 , Pekunden Kec.Semarang Tengah Kota Semarang Jawa Tengah (D3 Analis Kesehatan), Jl Gajah Mada No.91 , Miroto, Kec.Semarang Tengah(Farmasi). Meskipun sekolah vokasi ini baru berdiri kurang lebih 2 tahun Polteka berada di urutan ke-44 dari 1228 sekolah vokasi se-Indonesia. Polteka menjunjung tinggi 3 nilai dari Rowo Mangun, yakni kreatif,eksploratif,dan integral. Dengan menerapkan 3 nilai Rowo Mangun, Polteka akan terus mengembangkan diri untuk menjadi perguruan tinggi vokasi yang diandalkan.